#KAYUEKSPORLEGAL
Tidak semua kayu bisa digunakan untuk ekspor. Dengan memilih kayu yang kuat, legal, dan sesuai standar ISPM 15, Anda memastikan produk tahan lama dan dijamin lolos inspeksi di negara tujuan.
Konsultasi Gratis
Pemilihan kayu harus mempertimbangkan jenis produk dan negara tujuan. Kayu lunak seperti pine lebih ringan dan ekonomis, sedangkan kayu keras seperti mahoni atau jati lebih awet dan cocok untuk produk premium.
Untuk kebutuhan pengemasan ekspor, kayu harus cukup kuat agar tidak mudah patah atau retak selama transportasi. Kayu dengan kepadatan tinggi lebih disukai karena lebih tahan terhadap tekanan berat.
Kayu yang digunakan wajib bebas hama. Jenis kayu dengan kandungan resin alami lebih tahan terhadap rayap. Ditambah perlakuan fumigasi atau heat treatment agar sesuai standar internasional.
Semua kayu yang dipakai untuk ekspor harus memenuhi standar ISPM 15. Memilih kayu yang mudah diproses dalam fumigasi atau perlakuan panas akan mempercepat sertifikasi dan mengurangi risiko penolakan ekspor.
Pemilihan kayu yang tepat membantu menekan biaya logistik. Kayu yang ringan namun kuat akan mengurangi ongkos kirim tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan barang.
Jangan hanya percaya janji — percayakan pada yang sudah terbukti dan berpengalaman!
Bersama PT. Menara Bekasi, ekspor Anda didukung dengan:
🌍 Ekspor Aman, Legal, dan Tepat Waktu
Hanya bersama Menara Bekasi
Bersama PT. Menara Bekasi, ekspor Anda melaju tanpa hambatan. Kami bukan hanya penyedia jasa, kami adalah partner logistik ekspor terpercaya.
Pallet kayu yang kami tangani siap lolos pemeriksaan di negara tujuan.
Kami menyediakan pallet sesuai permintaan dan kebutuhan industri Anda.
Vendor tetap mendapatkan prioritas dalam antrean produksi & distribusi.
Bahkan jika Anda sudah punya supplier pallet sendiri — kami tetap bisa bantu proses sertifikasi sesuai ISPM 15.
Masih bingung soal pemilihan kayu dan standar ISPM 15? Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh eksportir baru.